Berita Bisnis Selasa, 15 September 2020 - 2054 WIB VIVA – Keberhasilan PT Perusahaan Gas Negara Tbk memangkas biaya proyek pipa migas Rokan hingga US$150 juta atau sekitar Rp2,1 triliun menjadi momentum dalam meningkatkan efisiensi pada proyek infrastruktur migas. Langkah ini dinilai bisa diikuti oleh proyek lainnya di Juga ADB Proyeksi Ekonomi RI Cuma Tumbuh 1 Persen pada 2020 Analis Finvesol Consulting Indonesia, Fendi Susiyanto, mengatakan kemampuan dari PGN melakukan pemangkasan biaya pembangunan infrastruktur pipa migas ke Blok Rokan tersebut adalah prestasi yang luar biasa dan dapat memperkuat bisnis perseroan."Selama ini kita belum pernah mendengar pembangunan infrastruktur pipa migas bisa dihemat hingga sebesar itu,” ujar Fendi kepada media di Jakarta, Selasa, 15 September Direktur Utama PGN Suko Hartono mengungkapan, biaya pembangunan proyek pipa minyak ke Blok Rokan berhasil dipangkas dari US$450 juta menjadi US$300 juta. Efisiensi diperoleh dari optimasi tahapan penetapan Final Investment Decision FID dan proses procurement."Hal ini merupakan upaya bersama dewan pengawas dan manajemen PGN dalam mengawal proyek pipanisasi minyak Rokan Hulu dapat berjalan efektif dan efisien di tengah tantangan ekonomi global dan pandemi," jelas Suko dalam keterangan resminya, Senin, 14 September itu, pada Rabu, 9 September 2020 lalu, PT Pertagas, anak usaha PGN, telah memulai pembangunan pipa minyak sepanjang kurang lebih 360 kilometer dengan diameter 4-24 inch. Proyek yang ditargetkan rampung pada 2021 melalui lima kabupaten di Provinsi Riau Halaman Selanjutnya First welding atau pengelasan perdana telah dilakukan di Kelurahan Kandis Kota, Kandis, Kabupaten Siak. Upaya itu diketahui mengawali alih kelola blok Rokan yang direncanakan berlangsung pada 2021.Mulaidari bahan, kapasitas, kekuatan, tekanan, hingga ukurannya. Pastikan spesifikasi komponen sesuai dengan jenis aliran yang dilalui pada sistem perpipaan. 3. Cara Perawatan & Ketersediaannya. Tentu saja dalam suatu sistem perpipaan yang menjadi bagian penting dalam industri membutuhkan perawatan khusus. Dalam beberapa proses industri seperti migas dan petrokimia menggunakan sistem perpipaan untuk mentransfer bahan proses khususnya fluida dari satu lokasi menuju lokasi atau proses yang lain. Fluida yang disalurkan melalui pipa memiliki bobot, tekanan kerja, temperatur serta sifat kimia dan sifat fisik tertentu. Oleh karena itu penting untuk menentukan jenis bahan yang di transfer serta karakteristik beban kerja pada pipa pemilihan ukuran, jenis pipa dan material pipa yang digunakan. Salah satu pertimbangan penting dalam perancangan sistem jalur perpipaan adalah penggunaan Pipe Pipe SupportPipe SupportPipe support atau biasa dikenal dengan support adalah komponen pendukung dalam sistem perpipaan yang befungsi untuk menopang atau menyangga pipa dan dirancang untuk menahan beban atau gaya yang bekerja pada pipa seperti, berat konstruksi pipa, beban kerja fluida, temperatur kerja, dan beban eksternal lain seperti beban dari hembusan angin yang menghantam permukaan merancang sistem perpipaan parameter pembebanan merupakan faktor penting dalam menentukan jalur perpipaan yang tepat dan aman. Oleh karena itu perlunya memperhatikan penempatan lokasi dan jenis Pipe Support yang digunakan. Penggunaan pipe support harus disesuaikan dengan aplikasi, kegunaan dan kondisi di lapangan. Sehingga perlunya melakukan pemilihan jenis pipe support yang tepat dan dapat terpasang dengan baik di Jenis Pipe Support Berdasarkan Konstruksi PemasanganDalam pemasangan pipe support pada pipa secara umum terdapat dua jenis konstruksi pemasangan dalam pipe support tersebut yaitu primary pipe support dan secondary pipe & Secondary Pipe Support1. Primary SupportPrimary suport adalah pipe support yang terpasang atau berhubungan langsung dengan jalur perpipaan untuk menopang beban pada pipa secara Secondary SupportSecondary support adalah pipe support yang terpasang pada struktur atau fondasi untuk menopang beban yang diterima oleh primary pipe support untuk kemudian beban tersebut diteruskan pada struktur atau fondasi utama penopang jalur Jenis Pipe Support Berdasarakan FungsinyaJenis pipe support dapat diklasifikasikan berdasarkan fungsinya, yaitu berdasarkan kondisi kerja pipe support dengan batasan atau variabel Pipe Support Berdasarakan Fungsinya1. Fixed Point SupportFixed Point Pipe Support digunakan untuk membatasi seluruh arah pergerakan pipa Sumbu X, Y dan Z atau hanya menahan gerakan linear ke segala arah tetapi tidak dapat menahan gerakan rotasi Anchor Pipe SupportAnchor Pipe Support digunakan untuk mencegah seluruh pergerakan pada pipa termasuk gerak rotasi pipa, sehingga posisi dan kedudukan pipa benar-benar tidak mengalami gerakan baik secara linear ataupun rotasi. Dalam pengaplikasianna, menggunakan sambungan las weld-joint antara pipa dengan Loose Pipe SupportLoose Pipe Support digunakan untuk menopang berat pipa secara vertikal. Oleh karena itu memungkinkan pipa untuk bergerak dalam arah aksial serta melintang Sumbu X dan Y.4. Limit Stop Pipe SupportLimit Stop Pipe Support memungkinkan pergerakan pipa secara bebas hingga mencapai batas tertentu dan membatasi pergerakan lebih lanjut akibat beban berlebihan pada pipa dan Longitudinal Guide Pipe SupportLongitudinal Guide Pipe Support digunakan untuk membatasi pergerakan pipa dalam arah transversal namun masih memungkinkan pergerakan dalam memanjang lpngitudinal.6. Transversal Guide Pipe SupportTransversal Guide Pipe Support digunakan untuk membatasi pergerakan pipa dalam arah memanjang aksial/longitudinal, namun memungkinkan pipa untuk bergerak dalam arah melintang transversal.C. Jenis Pipe Support Berdasarkan Konstruksi dan ApplikasinyaBerdasarkan kosntruksinya pipe support dibedakan menjadi tiga jenis yaitu rigid support, flexible support dan adjustable Rigid SupportRigid Support adalah jenis pipe support yang tidak memiliki penyesuaian dengan toleransi erection atau kaku, dimana pada umumnya pipe support rigid akan langsung bertumpu pada struktur atau fondasi yang menopang pipa. Berikut ini merupakan jenis pipe support yang termasuk kedalam jenis Rigid Pipe Shoe SupportPipe Shoe SupportPipe shoe adalah jenis pipe support yang terdiri dari sadel dan alas yang digunakan untuk menopang pipa, dimana pipa dinaikan diatas struktur pendukungnya untuk menahan beban yang diberikan pipa untuk disalurkan pada fondasi atau struktur utama pipe support. Pipe shoe support terdiri dari sebuah sebuah sadel berbentuk bulat dengan diameter yang sedikit lebih besar daripada pipa yang berfungsi sebagai pengunci dan dudukan permukaan pipa dengan sebuah struktur pendukung dan alas yang terpasang langsung pada struktur atau fondasi. Saddle yang terpasang akang membagi beban kerja pipa pada permukaan saddle, sehingga mengurangi tegangan lokal pada dinding Pipe Trunion Dummy SupportPipe Trunion Dummy SupportSalah satu jenis rigid support lainnya yaitu pipe trunnion atau dikenal dengan dummy supports. Pipe trunion terdiri atas batang berbentuk tabung yang terpasang langsung pada permukaan pipa dengan struktur atau fondasi support. Penempatan pipe trunion menyesuaikan dengan kondisi beban kerja pipa dan lokasi yang paling memungkinkan untuk pemasangan dummy support, sehingga penempatanya dapat berupa vertikal, horizontal atau terpasang pada elbow pipa. Panjang trunion support sebisa mungkin diminimalisir untuk menghindari terjadinya bending moment pada batang pipe trunion dan mengurangi tegangan pada sambungan pengelasan trunion dengan Flexible Pipe SupportKetika pengaruh termal yang cukup besar, pipa dapat terangkat dari support atau bergeser ke arah tertentu akibat terjadinya pemuaian pada material pipa. Oleh karena itu perlunya penopang pipa yang mampu mengatasi perubahan posisi pipa yaitu dengan menggunakan flexible pipe support yang memiliki kemampuan untuk menopang pipa saat terjadi perubahan posisi untuk mengurangi tegangan pipa akibat terjadinya peregangan atau perubahan posisi Constant Spring SupportConstant Spring SupportPada kondisi tertentu yang memungkinkan terjadinya ekspansi atau perubahan posisi pipa maka digunakan Constant spring support sebagai penopang sekaligus menjaga posisi pipa sesuai dengan batas tertentu. Pada constant support memiliki kemampuan untuk mempertahankan perubahan posisi pipa dengan batas tertentu sesuai dengan batas toleransi yang masih diijinkan. Biasanya, variasi gaya aktif dan reaktif yang dihasilkan sangat kecil dengan deviasi maksimum berkisar 6% dan dapat dianggap sebagai gaya konstan saat terjadi pergerakan Variable Spring SupportVariable Spring SupportUntuk mencegah kendala dalam sistem akibat ekspansi termal dan perubahan posisi pipa, maka pipa harus ditopang oleh support yang fleksibel. Untuk menangani perpindahan pipa maka digunakan komponen pegas sebagai penyangga pipa. Variasi beban yang terjadi pada pipa dibatasi melalui spesifikasi yang sesuai berdasarkan perhitungan tegangan untuk perpipaan dan tergantung pada sensitivitas sistem. Dimana variable penopangan beban ditentukan oleh ukuran konstanta pegas yang Adjustable Pipe SupportAdjustable Pipe SupportAdjustable support secara konstruksi termasuk kedalam rigid support tetapi memiliki memiliki pengaturan adjustable untuk menyesuaikan tingkat penyanggaan pada pipa sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kerja tertentu. Adjustable support tersebut dapat disesuaikan untuk toleransi erection perpipaan dan pada umumnya digunakan sebagai pendukung pada lokasi kritis pipe Untukmenghindari kondisi ini, maka kapal tersebut seharusnya diarahkan untuk dapat berlayar dengan jarak jelajah lebih jauh, yaitu masuk pada daerah ZEE.Untuk keperluan tersebut diperlukan adaptasi yang mengkondisikan daya jelajah dan kapasitas penyimpanan yang memadai. Daya simpan kapal pembanding dianalisis melalui metode : Cubic Number
Dalam dunia teknik, ilmu piping sudah tidak asing lagi. Piping engineer merupakan profesi pekerjaan yang melakukan proses perancangan dan analisa terhadap pipa, beserta umumnya, pekerjaan ini diisi oleh orang yang ahli dalam bidang mechanical engineer, meski tidak menutup kemungkinan piping engineer juga diisi bidang lain, misalnya teknik perkapalan. Namun, harus memahami ilmu mekanika dan lulusan sesuai bidangnya. Pipeline/image memahami istilah secara keseluruhan. Ada baiknya memahami istilah piping dan instrument. Instrument digunakan untuk mengukur dan mengendalikan fluida agar operasi berjalan dengan yang diharapkan. Sedangkan, piping digunakan sebagai media jalur untuk pemindahan dengan cara menghubungkan instrument satu sama lain menggunakan pipa. Piping engineer memiliki peran yang krusial dalam dunia industri. Profesi ini berhubungan dengan sistem perpipaan, karena sebagai sarana untuk memindahkan zat cair atau gas dari satu tempat ke tempat lainnya. Instalasi perpipaan pun hampir selalu dibutuhkan. Seorang piping engineer bertugas melakukan perencanaan terhadap sistem perpipaan, agar dalam proses pengerjaannya berfungsi dengan aman dan sesuai aturan yang berlaku. Selain itu, tugas profesi ini, terbagi lagi menjadi beberapa bagian, yaitu piping material, piping stress analysis, dan piping design. Tugas Departemen PipingSistem perpipaan berfungsi untuk mengantarkan atau mengalirkan fluida dari tempat yang lebih rendah ke tempat tujuan yang dibutuhkan dengan bantuan mesin pompa. Dalam dunia industri, perpipaan banyak digunakan untuk industri bahan migas, pengangkutan minyak, penyulingan minyak mentah, pembangkit tenaga nuklir, dan digunakan untuk distribusi atau transmisi gas lainnya. Bagi orang awan, mungkin profesi ini terdengar asing. Perlu diketahui, posisi pekerjaan ini mendapatkan penghargaan yang tinggi dan pendapatan yang sepadan dengan risiko kerja. Nah, untuk memahami pekerjaan ini, terdapat beberapa tugas dari departemen piping di antaranyaMaterial engineerTugas piping material adalah menyusun spesifikasi material pada pipa yang akan digunakan. Data material disebut PMC piping material class yang digunakan oleh desainer untuk merancang dan engineer yang akan menghitung, sehingga tugas utama engineer adalah menghitung dan menganalisis. Pekerjaan ini diisi oleh ahli teknik material atau teknik mesin. Stress analysisPada departemen ini memiliki tugas untuk memastikan sistem perpipaan aman dengan menganalisis data dari perhitungan yang disesuaikan dengan aturan dan standar internasional. Selain memastikan sistem aman, tugas lainnya adalah mengecek apakah sistem perpipaan sudah cukup fleksibel. Piping DesignerPiping Desainer bertugas untuk merancang sistem perpipaan. Dalam membuat desain atau gambar proyek, mereka harus memperhitungkan dan mempertimbangkan, agar fungsi dari sistem perpipaan dapat bekerja dengan baik dan aman. Saat desain perpipaan, desainer ini menggunakan software untuk mempermudah merancang piping system. Di samping itu, seorang engineer harus mempelajari P&ID PipingandInstrument Diagram. Lalu, apa itu PID? Selengkapnya tentang gambar P&IDDengan demikian, sebagai piping engineer membutuhkan keterampilan yang tinggi. Meskipun telah belajar ilmu teknik dalam perguruan tinggi. Apabila, ingin menjadi pipingengineer, Anda dapat memperdalam ilmu piping yang lebih spesifik. Jangan lupa pelajari juga gambar-gambar yang digunakan dalam proyek piping. Semoga ke
Dalamdunia industri, pipa digunakan untuk berbagai fungsi, antara lain: Perpipaan untuk pembangkit listrik Perpipaan untuk industri bahan migas Perpipaan untuk penyulingan minyak mentah Perpipaan untuk pengangkutan minyak Perpipaan untuk proses pendinginan Perpipaan untuk tenaga nuklir Perpipaan PipaDuplex (biasa digunakan di proyek migas) Pipa Galvanis; Pipa Ferro Nikel; Pipa Chrom Moly; Pipa PVC; Pipa HDPE (High Density PolyEthylene) Selain yang diatas juga terdapat jenis pipa dari bahan khusus antara lain : Pipa Vibre Glass; Pipa Aluminium; Pipa Wrought Iron (besi tanpa tempa) Pipa Cooper (tembaga) Pipa Nickel Cooper (timah tembaga) Salahsatu upaya yangdilakukan untuk meningkatkan stabilitas sistem perpipaan adalah dengan penggunaan clamping system.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa stabilitas sistem perpipaan akibat variasi jarak tumpuan klemdengan mengamati karakteristik getaran pada pipa.Metode yang digunakan adalah pengujian eksperimental dengan mengukur CRiYC.